Fungsi Coil

Dalam kelistrikan kendaraan sering kita mendengar kata coil cuman sayang sekali kebanyakan orang tidak mengerti cara kerjanya bahkan bentuk fisiknya saja mereka tidak tahu,apalagi dengan cara kerjanya ya...
Sebenarnya dalam kelistrikan otomotif itu simple apabila kita mengerti jalur-jalur kelistrikan itu sendiri.Dalam kelistrikan sudah pasti ada yang namanya sumber arus,yaitu aki/accu yang berfungsi memberikan suplai arus listrik karena aki itu sendiri dibuat untuk bisa menyimpan tegangan arus listrik.Seperti yang telah saya jelaskan dalam postingan sebelumnya tentang aki.Disini saya tidak akan membahas panjang lebar tentang aki,karena saya rasa saya sudah cukup jelas memberikan postingan tentang aki.
Kali ini saya lebih menitik beratkan terhadap poin utama yaitu judul dari postingan kali ini adalah tentang fungsi coil dan cara kerjanya secara singkat berdasarkan pengetahuan saya yang pernah saya dapatkan ketika masih dusud dibangku sekolah smk.Dalam cara kerja setiap kendaraan bermotor sebenarnya part satu dengan yang lainnya itu saling mempengaruhi,ibaratkan manusia adalah makhluk sosial yaitu tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain,ini juga ternyata diterapkan dalam proses kerja kendaraan bermotor,untuk dapat bisa bergerak dan berjalan/berpindah dari tempat satu ketempat yang lainnya dengan kecepatan yang bisa diatur dan dikemudikan oleh manusia sebagai pengendaranya.Prinsip kerja dari coil sendiri membutuhkan bantuan dari part lainnya juga,seperti aki dan busi,untuk type mobil konvensional atau dengan masih menggunakan karburator biasanya coil membagi arus yang telah dinaikan tegangannya itu akan di salurkan ke distributor yang akan dibagikan oleh rotor yang berputar searah jarum jam bergerak/ kekanan.Pembagian arus tegangan tersebut disalurkan melalui kabel tegangan tinggi,karena arus dari coil sudah dinaikan tegangannya.Kita tau bahwa fungsi dari coil adalah menaikan tegangan untuk busi.
Dalam sistem kerja coil untuk sepeda motor biasanya coil tersebut mendapat arus dari aki dan komponen dalam coil tersebut bisa menaikan tegangan,akibatnya dampak positif yang dibutuhkan oleh busi untuk melakukan proses pengapian ketika sudah proses kompresi dalam ruang bakar akan bekerja dengan baik,karena apa? Karena coil telah menaikan tegangan melalui kabel tegangan tinggi yang disalurkan ke busi,yang berakibat busi mengalami kenaikan tegangan yang berdampak positif pada proses pembakaran bahan bakar sidalam ruang bakar,ini lah yang dibutuhkan pada saat proses pengapian langkah awal kendaraan anda bisa hidup/ berputar kemudian sipengemudi sendiri yang menjalankan dan mengatur sistim kemudinya.Sekian penjelasan tentang coil,semoga dapat dimengerti dan menjadi bertambah pengetahuan pembaca tentang ilmu otomotif.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »