Nah apa kalian tau tentang sikring atau biasa disebut fuse...dalam kelistrikan otomotif pasti banyak menggunakan sikring bahkan sudah wajib atau pasti semua memakai barang yang satu ini...ada yang 10 A ,atau bahkan 5A. Arti A disini adalah amper.
Taukah bagaimana bentuk dari sikring ini..?
nah seperti ini bentuknya,akan saya beri gambar supaya lebih jelas ya...he.
Setelah tau seperti itu,bagaimana cara kerjanya dan apa fungsinya?
Biar cepet dan gak bertele tele ya...saya akan jelaskan .
Pertama fungsi dari fuse atau sikring adalah sebagai pemotong arus berlebih agar tidak langsung kena ke beban. Bingung ya??? Haha... Maksud beban disini adalah seperti lampu,klakson,komponen start,ecu/ ecm,dll. Agar beban tersebut tidak langsung rusak melainkan sikring ini akan terputus karena arus terlalu besar akibat dari konsleting,yang akan mengakibatkan fuse ini memutuskan diri/ bunuh diri. Karena seperti dalam contoh gambar ini fuse dengan tegangan 10 A, apabila terjadi konsleting atau arus mengalir terlalu besar maka fuse ini tidak kuat dan akan memutuskan diri sebelum sampai ke beban yang saya sebutkan tadi..tapi bukan berarti fuse akan selalu putus,ada saja arus lewat sampai memakan korban langsung ke beban misalkan saja lampu.Fuse ini hanya sebagai pengamanan saja.Fuse banyak modelnya bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dengan gambar yang ada diatas tadi,cuman ukurannya berbeda beda.
Contoh gambar fuse diatas sering digunakan pada motor injection,karena bentuknya kecil.
Ada juga sebagai sumber fuse yang utama yaitu Fusebeling yaitu fuse utama yang akan menyalurkan arus ke fuse yang lebih kecil seperti fuse diatas.mengetahui berbagai pengetahuan tentang otomotif dan berbagi ilmu dengan otomotif knowledge,mycancer91.blogspot.com